Huruf LEMURIAN diklaim sebagai asal mula semua bahasa yang ada di dunia ini.
Huruf Lemurian merupakan huruf yang pertama kali digunakan dan menjadi cikal bakal huruf yang dipakai kita sekarang ini, mulai dari huruf latin, arab, dan lain sebagainya. Huruf Lemurian bukanlah huruf biasa. Huruf ini sejalan dengan naik turunnya gelombang pikiran dan kode gen manusia. Huruf Lemurian adalah gambaran dari gelombang otak, bahasa telepati, pergerakan air, dan pancaran kekuatan, gelombang, frekwensi dan semua yang bersifat alami.Pertanyaannya, dari manakah sumber klaim ini? Sebagai manusia berakal, tentu seharusnya kita tidak menelan informasi ini mentah-mentah. Kritik bagian pertama terhadap Huruf dan Angka LEMURIAN akan menyoroti kebenaran ini.
Sumber: Mengenal Huruf dan Angka Lemurian ~ IZLANLEMURIA
Asal Mula Bahasa Adalah Bahasan Paling Sulit Bagi Para Ilmuwan
Setelah kami telusuri ternyata pertanyaan tentang asal muasal bahasa cukup rumit. Berikut adalah pendahuluan dari bahasan Asal Mula Bahasa di Wikipedia.Asal usul bahasa dalam spesies manusia adalah topik yang banyak didiskusikan. Meskipun demikian, tidak ada konsensus tentang asal usul atau usia bahasa pertama di dunia. Bukti empiris yang ada terbatas dan banyak ilmuwan menganggap seluruh topik tentang ini tidak perlu dibahas secara serius. Pada 1866, Masyarakat Linguistik Paris melakukan tindakan lebih keras dengan melarang perdebatan tentang subjek ini. Larangan ini tetap berpengaruh di sebagian besar dunia barat sampai akhir abad kedua puluh. Saat ini, ada banyak hipotesis tentang bagaimana, mengapa, kapan, dan di mana bahasa pertama mungkin telah muncul. Sepertinya hampir tak ada kesepakatan yang signifikan baik sekarang ini, apalagi seratus tahun yang lalu ketika teori Charles Darwin tentang evolusi oleh seleksi alam memicu spekulasi besar-besaran pada topik asal mula bahasa. Naum sejak awal 1990-an, semakin banyak ahli bahasa profesional, arkeolog, psikolog, antropolog, dan lain-lain yang telah berusaha untuk membahas masalah ini dengan metode baru untuk mempertimbangkan ‘masalah paling sulit dalam ilmu pengetahuan’.Ternyata hingga saat ini belum ada satu pun ilmuwan yang bisa memastikan keberadaan bahasa pertama di dunia. Teori evolusi yang mendominasi kahazanah ilmu pengetahuan umum membuat pembahasan ini semakin rumit. Bagaimana caranya manusia (atau primata primitif) mengembangkan bahasa sementara di saat yang sama mereka masih terbebani oleh keharusan berevolusi?
Intinya, pertanyaan “Apa Bahasa Pertama di Dunia?” begitu rumit sehingga sampai sekarang tidak satu pun ilmuwan yang bisa menjawabnya. Untuk bahasan lebih lengkap tentang ini, silakan baca di wikipedia, Origin of language.
Bahasa Pertama Dari Perspektif Agama
Dalam sudut pandang agama kita, Islam, telah jelas disebutkan bahwa sejak pertama kali diciptakan Nabi Adam as memiliki kemampuan untuk berbahasa. Dengan berbekal ilmu yang diberikan Allah, beliau mampu menyebut nama-nama semua benda. Dalam Qashashul Anbiya’, Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan bahwa yang benar adalah Allah Ta’ala telah mengajarkan kepada Adam nama-nama zat dan segala perbuatannya baik yang kecil maupun yang besar, sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh Ibnu Abbas ra.Sebagian menganggap bahwa Bahasa Arab adalah bahasa tertua dengan dasar hadits bahwa bahasa penghuni surga adalah Bahasa Arab. Karena Nabi Adam berasal dari surga, tentu Bahasa Arab adalah bahasa pertama. Namun hadits ini ditolak oleh sebagian pihak.
“Cintailah bahasa Arab karena tiga hal, yaitu bahwa saya (Muhammad adalah orang Arab, bahwa Al Qur`an adalah bahasa Arab, dan bahasa penghuni surga di dalam surga adalah bahasa Arab.” (HR. ath-Thabrani)
Ibnu Taimiyah pernah ditanya tentang apakah bahasa surga adalah bahasa arab? Maka beliau menjawab.
الحمد لله رب العالمين لا يُعلم بأي لغة يتكلم الناس يومئذ ، ولا بأي لغة يسمعون خطاب الرب جل وعلا ؛ لأن الله تعالى لم يخبرنا بشيء من ذلك ولا رسوله عليه الصلاة والسلام ، ولم يصح أن الفارسية لغة الجهنميين ، ولا أن العربية لغة أهل النعيم الأبدي ، ولا نعلم نزاعا في ذلك بين الصحابة رضي الله عنهم ، بل كلهم يكفون عن ذلك لأن الكلام في مثل هذا من فضول ………………..
Segala puji bagi Allah Rabb Semesta Alam, tidak diketahui dengan bahasa apakah yang digunakan Allah kelak. Dan juga dengan bahasa apa kelak Allah mendengarkan perkataan kita. Karena Allah tidak mengabarkan sesuatupun dari perkara itu, begitu juga Rasullah Shollallahu Alaihi Wassalam tidak mengabarkannya.
Maka tidak benar jika mengatakan bahwa bahasa Orang Persi adalah bahasanya penghuni neraka, dan juga Bahasa Arab adalah bahasa surga, ini tidaklah benar.
Kami pun tidak mengetahui adanya perbedaan di antara para sahabat Nabi dalam hal ini, akan tetapi mereka cukup (diam), karena pembahasan semacam itu adalah perkataan yang sia-sia…. (Majmu’ Fatawa 4/299)
Sumber: Bahasa Arab Bukanlah Bahasa Surga
Tahukah engkau saudariku, memang banyak kita dengar perkataan bahwa bahasa arab adalah bahasa yang digunakan di surga. Namun ternyata tidak ada hadits shahih dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang masalah ini sebagaimana dinyatakan Abu Shuhaib al-Karami yang mentahkiq kitab Mukhtashar Hadi al-Arwah karya Ibnu Qayyim Al-Jaujiyyah. Namun banyak atsar salaf yang menguatkan hal ini (bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab). Wallahu a’lam bi shawab.Jadi, dari sudut pandang agama Islam pun, tidak ada kesepakatan tentang bahasa pertama di dunia.
Sumber: Bahasa Arab Bahasa Islam
0 komentar:
Posting Komentar